Sabtu, 23 Juli 2011

Why I Like You? // Part.3

Author : Sarah Ariyanti
Chapter 3 of 8
Genre : Romance, Comedy
Casts :
- Kim Hari
- Lee Hyukjae
- Kim Taeyeon
- Zhoumi a.k.a Jumyuk


~Happy Reading~

Di sekolah, Dongsub melihat Hari dan Hyuk keluar dari sebuah mobil berwarna hitam.
“Hari.. kau.. Hyuk.. ???” (sambil nunjuk-nunjuk)
“Wae?” tanya Hari.
Dongsub hanya bisa memangapkan mulutnya.
“Ahh anak ini, ayo ikut aku!” kata Hari dan langsung saja menarik tangan Dongsub.
Hyuk hanya bisa tersenyum.

Di kelas..
“Kau tidak mengerti, jika ku ceritakan juga.. kau pasti akan tertawa.” Kata Hari sambil memanyunkan mulutnya.
“Aniyo, aku janji tidak akan tertawa.” Kata Dongsub.
“Janji ya?” kata Hari.
“Heem.”
Akhirnya Hari menceritakan semua, apa yang terjadi padanya dan Hyuk dari awal sampai akhir. Setelah Hari selesai bercerita..
“Wahahahahaha..”
“Tuh kan.. ahh DONGSUB~SHI JANGAN MENTERTAWAKANKU!!!” kata Hari cemberut.
“Neee.. habis ceritanya lucu sekali.” Kata Dongsub sambil mengelap air matanya yang keluar karena tertawa.
“Huhhh..” Hari memanyunkan mulutnya lagi.
Hyuk masuk kedalam kelas, tangannya yang dimasukkan kedalam saku celana membuatnya terlihat keren.
“Hari, nanti pulang sekolah ikut aku ya!” kata Hyuk yang setelah itu langsung mengedipkan sebelah matanya.
“Aaaiiisss namja jelek itu membuatku ingin muntah saja. Dongsub.. padahal aku kan tidak suka padanya, mengapa sekarang aku mau ya diajaknya jalan-jalan? Pokoknya nanti pulang sekolah aku tidak akan ikut dengannya. Huft..” kata Hari.
“Aku tidak tahu. Itu urusanmu dengan si NAMJA JELEK itu.” Kata Dongsub.
“Ahhh babo..” geram Hari sambil menjatuhkan kepalanya ke atas meja.

Jam makan siang.. Hari dan Dongsub langsung saja pergi ke ruang makan sekolah.
“Malam ini, ada acara tidak?” tanya Dongsub.
Hari menggelengkan kepalanya, ia tidak menjawab karena sedang meminum susunya.
“Di taman kota ada festival kembang api, besok sekolah kan libur. Bagaimana kalau kita kesana? Pasti banyak namja tampan.” Kata Dongsub.
“SETUJU.” Teriak Hari sambil muncrat.
“HARI~SHI.. AHH KAU INI.” teriak Dongsub yang lagi-lagi menjadi korban.
“Ehehehe mianhae..” kata Hari.
Tiba-tiba..
“Hei, kok dari tadi Hyukjae tidak terlihat di ruang makan ya?” tanya Dongsub pada Hari.
“Ahh biarkan sajalah namja jelek itu. Hehh mengapa kau bertanya padaku?”
“Kukira kau tahu kemana dia.”
“Ahh aku tidak perduli padanya. Lagi pula dia kan bukan siapa-siapa bagiku.” kata Hari.
“Hemm..”

Di taman sekolah..
“Ada apa sih kau datang ke sekolah?” tanya Hyuk pada sepupunya Jumyuk.
“Nih aku bawa makan siang.” Kata Jumyuk sambil memberika kotak makan siang yang isinya adalah sushi.
“Wow.. sushi. Gomawo..” kata Hyuk senang.
“Ne.”
“Ohh.. nanti sepulang sekolah akan aku ajak yeoja menyebalkan yang kuceritakan tadi malam ke restoranmu. Boleh?” kata Hyuk.
“Untuk apa? Boleh saja, tapi.. tidak gratis ya? Ahaha.” Kata Jumyuk.
“Hanya ingin mengajaknya makan bersama.” Kata Hyuk.
“Hehh kau bilang dia yeoja menyebalkan, tapi kau mau mengajaknya makan bersama. Bagaimana kau ini?” kata Jumyuk.
Hyuk berpikir : “benar juga, mengapa aku mengajaknya makan bersama ya? Ahh dasar babo..”
“Ehmm aku tidak jadi mengajaknya. Sudah ya, aku mau makan siang dulu.” Kata Hyuk lalu pergi.
Jumyuk menggeleng-gelengkan kepalanya, “dasar Hyuk.” Lalu Jumyuk pun pergi.

Sepulang sekolah, Hyuk datang menghampiri meja Hari.
“Waeo?” tanya Hari sinis.
“Aku tidak jadi mengajakmu makan.” Kata Hyuk.
Hari mengerutkan dahinya, ia tidak mengerti apa yang Hyuk katakan.
“Ohh jadi maksudmu menyuruh Hari ikut denganmu pulang sekolah adalah untuk mengajaknya makan bersama? Heemm curiga..” kata Dongsub yang tiba-tiba nimbrung.
“A.. aniyo, untuk apa aku mengajaknya makan bersama. Rugi sekali..” kata Hyuk yang berusaha mengelak.
Hari bangkit dari duduknya, “kau tak usah bohong! Lagi pula aku tidak mau ikut makan bersamamu.”
“Ya sudah, ahh lebih baik aku pergi.” kata Hyuk.
Setelah Hyuk pergi..
“Kelihatannya.. dia salah tingkah di depanmu. Aku punya firasat, dia menyukaimu.” Kata Dongsub.
Hari melirik Dongsub dengan tatapan berapi-api.
Dongsub menyengir karena takut, “baiklah.. kita pulang yuk!”
Hari dan Dongsub pun pulang.

Malam hari, TOK.. TOK.. TOK..
“Ne, sebentar!” teriak Hari. Lalu ia memakai kimono mandinya dan keluar dari kamar mandi untuk membukakan pintu kamar.
“HARI~SHI..” teriak Dongsub.
“Dongsub~shi.. aku harus memakai bajuku dulu. Kau tunggu di luar sebentar!” kata Hari.
“Ne.” Dongsub pun menunggu Hari selesai memakai bajunya.
“Sudah?” teriak Dongsub dari luar kamar.
Hari pun membukakan pintu kamarnya lagi. Dan Dongsub pun masuk.
“Kudengar, di taman kota sangat ramai sekali. Banyak penjual yang datang juga.” kata Dongsub.
“Ohh ya? Wahh aku bisa berbelanja banyak barang murah kalau begitu?” kata Hari senang.
“Heem.”
Setelah Hari siap, mereka pun turun menuju ruang makan.
“Mau kemana Hari?” tanya ayahnya.
“Ayah, Hari mau melihat festival kembang api di taman kota. Boleh ya?” kata Hari meminta izin.
“Ne, hati-hati ya! Dan jangan pulang terlalu malam!” kata ayahnya.
“Ne.”
Hari dan Dongsub pun berangkat.

Di taman kota..
“Wahh ramai sekali.” Kata Hari.
“Waeo? Aku tidak bisa mendengar apa yang kau katakan.” Kata Dongsub.
“DISINI RAMAI SEKALI.” Teriak Hari.
“Ohh ne..” jawab Dongsub.
Saat mereka hendak duduk di sebuah bangku taman, mereka melihat penjual kopi.
“Kau mau kopi?” tanya Hari pada Dongsub.
“Ne.”
“Akan aku belikan, tunggu dan duduklah disini!” kata Hari.
Dongsub menganggukan kepalanya. Hari pun pergi membeli kopi hangat.
Setelah Hari membeli kopi hangatnya dan hendak menghampiri Dongsub, tak sengaja seorang namja menabraknya. 2 gelas kopi yang sedang Hari pegang, semuanya tumpah.
“Ahhhh..”
“Mianhae, aku tidak sengaja.” Kata namja itu.
Hari terus menundukkan kepalanya, ia kesal sekali dan rasanya ingin marah. Saat ia mengangkat kepalanya..
“Namja yang tampan.” Katanya dalam hati.
“Mian, kopimu jadi tumpah. Biar aku ganti.” Kata namja itu.
“Ahh tidak usah, ahaha..” kata Hari.
“Tidak apa-apa, aku akan menggantinya.” Kata namja itu dan langsung membelikan 2 gelas kopi hangat untuk Hari.
“Wahh gomawo..” kata Hari sambil tersenyum manis. Yang tadinya ia sangat kesal, tiba-tiba wajahnya berubah ceria karena melihat namja yang menabraknya tampan.
“Cheonmaneyo.. sekali lagi, aku minta maaf ya?” kata namja itu.
“Ne.” kata Hari lalu pergi.

Di bangku taman..
“Hari~shi, lama sekali.” Keluh Dongsub.
“Dongsub~shi tebak! Tadi aku bertemu siapa?” kata Hari.
“Aku tidak tahu, ahh jangan-jangan Hyukjae ya?” kata Dongsub.
“Huuhh namja butut itu? Aniyo.. tadi aku bertemu dengan namja tampan.” Kata Hari sambil tersenyum bangga.
“Oh ya? Dimana? Setampan apa dia? Jika dibandingkan dengan Rain, tampanan mana?” tanya Dongsub.
Hari langsung mengerutkan dahinya.
“Ahh aku tidak tahu, yang pasti dia adalah namja yang tampan.” Kata Hari.
“Heuuhh sudahlah!” kata Dongsub.
“Malam ini aku pasti akan bermimpi indah.” Gumam Hari.
“Waeo?”
“Ahh aniyo..”
“Ahaha dasar kau.” Kata Dongsub.
Hari pun tertawa.

To be continued..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar